kampoengdolanan.or.id, Roadshow pengenalan permainan tradisional yang dilakukan oleh kampoeng dolanan masih terus berjalan. Beberapa waktu lalu, kampoeng dolanan berangkat ke Bali tanpa ada yang mengundang. Artinya berangkat saja ke Bali, sesampainya di Bali baru mencari tempat untuk roadshow. Kali ini kampoeng dolanan tak sendiri, ada juga komunitas yang terlibat yaitu Sekolah Pantomim Nusantara, Badala Nusantara dan Trip for Education.
Kami semua telah bersepakat untuk tinggal di Bali selama kurang lebih satu minggu. Golongan pokok budal ini, berjalan kesana-kemari, berkomunikasi dengan jejaring-jejaring yang dipunya dan akhirnya ketemulah di satu tempat yakni amlapura, karangasem. Ada mbak dian yang merupakan saudaranya mbak pinut (Badala Nusantara) berdomisili lama di Bali dan kebetulan juga menjadi guru di SMP Muhammadiyah Karangasem.
Ngobrol-ngobrol sebentar yang intinya request untuk bisa roadshow di kawasan karangasem. Ternyata ditawarkan ke sekolah yang mbak dian ngajar. Kegiatan disini masuk pada mata pelajaran Seni Budaya dimana kampoeng dolanan mengenalkan tentang budaya permainan tradisional dan Sekolah Pantomim Nusantara mengenalkan pantomim sebagai dunia seni yang mengasyikkan.
Cak Mus, sebagai perwakilan dari kampoeng dolanan mengenalkan permainan tradisional secara literasi baik skala regional, nasional bahkan internasional kepada anak-anak. Sempat mengajak anak sekolah untuk maju dan presentasi terkait permainan tradisional yang masih sering dimainkannya. Ada permainan engkle, keke’an, gasing jogja, lompat tali, boy-boyan, hulahop, tarik tambang dan lain-lain.
Tak cukup terhibur oleh permainan tradisional, anak-anak dilengkapi dengan tampilan pantomim kak Alfan dari Sekolah Pantomim Nusantara. Kak Alfan yang sudah berpengalaman belasan tahun dalam berpantomim sangat menghibur anak-anak. Bahkan anak-anak juga diajak perform didepan hingga mereka diajak berpantomim semuanya. (sam)
Gallery :