kampoengdolanan.or.id, Pembelajaran secara daring yang terjadi selama hampir dua tahun ini ternyata membawa dampak yang kurang begitu baik terhadap anak-anak. Gagap sosial, begitulah yang mungkin bisa kita simpulkan terhadap kondisi anak-anak saat ini. Maklum saja karena hampir dua tahun mereka jarang sekali untuk melakukan sosialisasi secara langsung bertatap muka dengan teman sebayanya. Tak ayal, mereka sering malu jika bertemu dengan orang yang baru atau teman sebaya yang baru.
Kondisi tersebut membuat kampoeng dolanan prihatin karena mereka tidak merasakan menjadi manusia di masa kecil. Tidak pernah bermain bersama temannya secara langsung, bertatap muka. Intinya masa kecilnya dia hilang dan berganti. Kampoeng dolanan tak menginginkan masa kecil mereka hilang begitu saja karena adanya pandemi. Baru-baru ini pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM), ini dia momen yang pas dan tepat untuk didukung oleh masyarakat, terlebih adalah komunitas yang juga punya peran penting dalam mendukung kebijakan-kebijakan yang positif.
Pada tanggal 9/9/2021, kampoeng dolanan berkolaborasi dengan executive tutor dan trip for education (TFE). Isi kegiatannya sangat seru dan menyenangkan karena berangkat dari keresahan yang sama, yaitu tentang lahirnya sekolah daring, minimnya kreativitas dan malunya anak-anak untuk berinteraksi sosial. Atas dasar keresahan inilah, akhirnya kami berkolaborasi dengan berbagai kegiatan. Ada 9 kegiatan selama 9 jam bersama 3 lembaga yang berkolaborasi.
Ada executive tutor dengan kelas gratis, ada juga trip for education dengan membuat mobil bertenaga angin hingga kampoeng dolanan dengan 7 jenis permainan tradisionalnya, yaitu egrang bambu, egrang tali bambu, lompat tali, balap karung, dakon, bekel dan hulahop. Semuanya dimainkan oleh 20 anak secara bergantian dengan 3 sesi. Mulai dari PAUD hingga SMA. Dimainkan secara gratis. Mereka yang datang adalah dari yang sudah sekolah offline maupun sekolah daring.
Acara ini diadakan dari pukul 08.00-17.00, gila! selama 9 jam tiada henti dan yang datang juga silih berganti sekaligus ikut kegiatan yang bergantian, selesai dengan permainan tradisional ganti membuat prakarya bersama trip for education. Executive tutor pun juga mengadakan kelas gratis. “senang”, kata bernice dengan singkat. Bahkan ada juga yang datang dari jauh, berlokasi dari Surabaya Utara hingga mau datang di Surabaya Barat yang berlokasi di Babatan Indah A10/12, Wiyung-Surabaya.