Kampoeng Dolanan

Ajak Anak Lestarikan Wayang bersama Wayang Kreasi

Wayang Kreasi Kampoeng Dolanan Trip for Education di Tubanan Indah

Bagikan

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

kampoengdolanan.or.id, Melihat perkembangan dunia teknologi saat ini semakin maju dan terus berkembang. Banyak yang mengatakan bahwa hal-hal jadul mulai tergerus oleh perkembangan zaman. Maka, tak heran bila ada yang tak memainkannya. Seperti halnya wayang, dunia perkembangan sekarang ini belum banyak anak-anak yang mengenal wayang.

Bagaimana wujud wayang itu, mungkin mereka tahu tapi untuk apa wayang itu banyak yang tidak tahu. Melalui wayang sebetulnya anak-anak bisa mendapatkan pendidikan tentang pitutur yang baik tapa menggurui. Jadi, melalui cerita-cerita itulah model pendidikan zaman dahulu yang bisa dipelajari oleh anak-anak pada masanya. Begitulah yang ingin diterapkan oleh Wayang Kreasi, komunitas yang baru saja dibentuk pada tahun 2021.

Namun, untuk melakukan pendekatan tersebut kepada anak-anak, harus diawali dari hal-hal yang dekat dengan mereka. Jadi wayang kreasi juga berkolaborasi dengan kampoeng dolanan dan trip for education untuk membuat kegiatan membuat wayang tersebut. Dimana masing-masing komunitas mempunyai perannya sendiri-sendiri. Kampoeng dolanan dengan permainan tradisionalnya, wayang kreasi yang menyiapkan gambar-gambar wayang dan trip for education secara tempatnya plus fasilitator untuk mengajari anak-anak.

Ketiga komunitas itu berkolaborasi dalam mengadakan kegiatan yang bernama “Workshop Membuat Wayang Kreasi”. Karena wayang bisa jadi hal yang baru bagi anak-anak, maka pilihan wayang yang akan dibuat adalah wayang yang bergambar kartun dan hewan. Semua sudah disiapkan oleh wayang kreasi. Selanjutnya gambar wayang tersebut diwarnai oleh anak-anak dan kemudian ditempelkan di kardus. Setelah ditempelkan di kardus, baru digunting menyesuaikan dengan pola gambar wayangnya.

Kegiatan ini direspon sangat positif bagi anak-anak, total yang ikut serta mencapai 25 anak. Tak luput juga dari perhatian orang tuanya, bahkan juga ikut membantu anak-anak mewarnai hingga membantu yang lainnya. “Seneng mbak, seru kayak gini. Besok lagi gapapa” ucap buk cuum, panggilan akrabnya.

Berita Terbaru