kampoengdolanan.or.id, Melihat perkembangan dunia teknologi saat ini semakin maju dan terus berkembang. Banyak yang mengatakan bahwa hal-hal jadul mulai tergerus oleh perkembangan zaman. Maka, tak heran bila ada yang tak memainkannya. Seperti halnya wayang, dunia perkembangan sekarang ini belum banyak anak-anak yang mengenal wayang.
Bagaimana wujud wayang itu, mungkin mereka tahu tapi untuk apa wayang itu banyak yang tidak tahu. Melalui wayang sebetulnya anak-anak bisa mendapatkan pendidikan tentang pitutur yang baik tapa menggurui. Jadi, melalui cerita-cerita itulah model pendidikan zaman dahulu yang bisa dipelajari oleh anak-anak pada masanya. Begitulah yang ingin diterapkan oleh Wayang Kreasi, komunitas yang baru saja dibentuk pada tahun 2021.
Namun, untuk melakukan pendekatan tersebut kepada anak-anak, harus diawali dari hal-hal yang dekat dengan mereka. Jadi wayang kreasi juga berkolaborasi dengan kampoeng dolanan dan trip for education untuk membuat kegiatan membuat wayang tersebut. Dimana masing-masing komunitas mempunyai perannya sendiri-sendiri. Kampoeng dolanan dengan permainan tradisionalnya, wayang kreasi yang menyiapkan gambar-gambar wayang dan trip for education secara tempatnya plus fasilitator untuk mengajari anak-anak.
Ketiga komunitas itu berkolaborasi dalam mengadakan kegiatan yang bernama “Workshop Membuat Wayang Kreasi”. Karena wayang bisa jadi hal yang baru bagi anak-anak, maka pilihan wayang yang akan dibuat adalah wayang yang bergambar kartun dan hewan. Semua sudah disiapkan oleh wayang kreasi. Selanjutnya gambar wayang tersebut diwarnai oleh anak-anak dan kemudian ditempelkan di kardus. Setelah ditempelkan di kardus, baru digunting menyesuaikan dengan pola gambar wayangnya.
Kegiatan ini direspon sangat positif bagi anak-anak, total yang ikut serta mencapai 25 anak. Tak luput juga dari perhatian orang tuanya, bahkan juga ikut membantu anak-anak mewarnai hingga membantu yang lainnya. “Seneng mbak, seru kayak gini. Besok lagi gapapa” ucap buk cuum, panggilan akrabnya.